Komplikasi
1. Disfungsi
Ventrikular
Ventrikel kiri
mengalami perubahan serial dalam bentuk ukuran, dan ketebalan pada segmen yang
mengalami infark dan non infark. Proses ini disebut remodelling ventricular yang
sering mendahului berkembangnya gagal jantung secara klinis dalam hitungan
bulan atau tahun pasca infark. Pembesaran ruang jantung secara keseluruhan yang
terjadi dikaitkan dengan ukuran dan lokasi infark, dengan dilatasi terbesar
pasca infark pada apeks ventrikel kiri yang mengakibatkan penurunan hemodinamik
yang nyata, lebih sering terjadi gagal jantung dan prognosis lebih buruk.
2. Gangguan
Hemodinamik
Gagal pemompaan
(pump failure) merupakan penyebab utama kematian di rumah sakit pada
STEMI. Perluasan nekrosis iskemia mempunyai korelasi dengan tingkat gagal pompa
dan mortalitas, baik pada awal (10 hari infark) dan sesudahnya.
3. Syok
kardiogenik
Syok kardiogenik
ditemukan pada saat masuk (10%), sedangkan 90% terjadi selama perawatan.
Biasanya pasien yang berkembang menjadi syok kardiogenik mempunyai penyakit
arteri koroner multivesel.
4. Infark
ventrikel kanan
Infark ventrikel
kanan menyebabkan tanda gagal ventrikel kanan yang berat (distensi vena
jugularis, tanda Kussmaul, hepatomegali) dengan atau tanpa hipotensi.
5. Aritmia
paska STEMI
Mekanisme aritmia
terkait infark mencakup ketidakseimbangan sistem saraf autonom, gangguan
elektrolit, iskemi, dan perlambatan konduksi di zona iskemi miokard.
6. Ekstrasistol
ventrikel
Depolarisasi
prematur ventrikel sporadis terjadi pada hampir semua pasien STEMI dan tidak
memerlukan terapi. Obat penyekat beta efektif dalam mencegah aktivitas ektopik
ventrikel pada pasien STEMI.
7. Takikardia
dan fibrilasi ventrikel
Takikardi
dan fibrilasi ventrikel dapat terjadi tanpa bahaya aritmia sebelumnya dalam 24
jam pertama.
8.
Fibrilasi atrium
9.
Aritmia supraventrikular
10.
Asistol ventrikel
11.
Bradiaritmia dan Blok
12. Komplikasi
Mekanik : Ruptur muskulus papilaris, ruptur septum ventrikel, ruptur dinding
ventrikel.
Prognosis
Terdapat beberapa
sistem untuk menentukan prognosis paska IMA :
1) Klasifikasi Killip
berdasarkan pemeriksaan fisik bedside sederhana, S3 gallop, kongesti
paru dan syok kardiogenik
Tabel 2. Klasifikasi Killip pada Infark Miokard Akut Klas |
Definisi |
Mortalitas (%) |
I |
Tak ada tanda gagal jantung kongestif |
6 |
II |
+S3 dan atau ronki basah |
17 |
III |
Edema paru |
30-40 |
IV |
Syok kardiogenik |
60-80 |
2) Klasifikasi
Forrester berdasarkan monitoring hemodinamik indeks jantung dan pulmonary
capillary wedge pressure (PCWP)
Tabel
3. Klasifikasi Forrester untuk Infark Miokard Akut Klas |
Indeks
Kardiak (L/min/m2) |
PCWP
(mmHg) |
Mortalitas
(%) |
I |
>2,2
|
<18
|
3 |
II
|
>2,2
|
>18
|
9 |
III
|
<2,2
|
<18
|
23
|
IV
|
<2,2
|
>18
|
51
|
3) TIMI risk score
adalah sistem prognostik paling akhir yang menggabungkan anamnesis sederhana
dan pemeriksaan fisik yang dinilai pada pasien STEMI yang mendapat terapi
fibrinolitik
.
Tabel
4. TIMI Risk Score untuk STEMI Faktor Risiko (Bobot) |
Skor
Risiko / Mortalitas 30 hari (%) |
Usia
65-74 tahun (2 poin) Usia
>75 tahun (3 poin) Diabetes
mellitus/hipertensi atau angina (1 poin) Tekanan
darah sistolik <100mmHg (2 poin) Frekuensi
jantung >100 (2 poin) Klasifikasi
Killip II-IV (2 poin) |
0
(0,8) 1
(1,6) 2
(2,2) 3
(4,4) 4
(7,3) 5
(12,4) |
Berat
< 67 kg (1 poin) Elevasi
ST anterior atau LBBB (1 poin) Waktu
ke reperfusi >4 jam (1 poin) Skor
risiko = total poin (0-14) |
6
(16,1) 7
(23,4) 8
( 26,8) >8
(35,9) |
Referensi
1.
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, dkk.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II edisi V. Jakarta: Interna Publishing;
2010.
2.
Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran. Jakarta: EGC; 2007.
3.
Erhardt L, Herlitz J, Bossaert L. Task
force on the management of chest pain. Eur Heart J. 2002; 23 (15) : 1153-76.
4. Werf
FV, Bax J, Betriu A, Crea F, Falk V, Fox K, et al. Management of acute
myocardial infarction in patients presenting with persistent ST-segment
elevation: the Task Force on the Management of ST-Segment Elevation Acute
Myocardial Infarction of the European Society of Cardiology. Eur Heart J 2008;29:2909–2945.
No comments:
Post a Comment