The Thrones Empire Origin
Kekaisaran Thrones didirikan oleh Alexander Pada abad akhir abad pertengahan. 400 tahun sebelum masa Kaisar Ryan. Pada masa dimana Penggunaan Plate armor hampir berakhir, Kekaisaran Ini didirikan diatas Masa Kemunduran dari Republic State Of Orion. Bertahun - tahun sebelum Kelahiran Alexander, kakeknya Arrius adalah pemimpin tertinggi Konsulat dari Orion. Ia Memimpin 20.000 pasukan Dari antaranya ia membawa sekitar 3500 The Rims Yang menakutkan itu. Ia Bekerja Sama dengan Raja Alfonsus VI untuk memenangkan perang sipil dan menaklukan ibukota Dari Orion, Rion. Republik Orion sangat ketat dengan masalah militer. Mereka dilarang untuk memasuki kota Rion. Ini adalah hukum yang telah berlaku selama hampir 500 tahun. Pada penaklukan ini ia berhasil Menggulingkan Kekuasaan senat. Ia Kemudian Menjadikan dirinya Penguasa Tunggal. Ia lalu membunuh Seluruh garis keturunan dari para senator di orion. Dan membunuh 7 Jendral Tertinggi Orion. Ia Menggantikan Mereka dengan tujuh Jenderal pilihannya sendiri. Pada Masa ini kemudian Untuk pertama Kalinya Perang saudara dalam Republik Orion telah berakhir.
Setelah 13 tahun memimpin, Arrius akhirnya wafat. Tanpa pernah mengumumkan siapa penerusnya. Sang Penguasa memiliki 7 putra dan 12 putri. Kemudian Pecahlah kembali Perang Saudara. Putra ketiga, Rufus kemudian mengalahkan putra ke 5 dan ke 6 dalam pertempuran di pegunungan utara. Sementara Sang Putra pertama membunuh putra ke 7 yang masih remaja. Putra Kedua dan putra pertama kemudian bekerja sama membunuh putra ke empat. Kemudian Putra Ketiga mengadu domba Putra pertama dan Kedua. Putra pertama kemudian berhasil membunuh Putra kedua setelah pertarungan yang panjang. Namun Putra pertama terluka parah dan beberapa hari setelah ia naik tahta ia kemudian meninggal. Rufus kemudian memerintahkan eksekusi terhadap semua keluarga, istri dan anak – anak dari seluruh saudara – saudaranya. Ia Juga membunuh 9 dari 12 saudara perempuannya serta putra – putra dan suami mereka. Menghentikan perang saudara yang telah berlangsung selama 6 tahun.
Rufus kemudian menikahi Seorang Pendeta bernama Athena di sebuah kota kecil yang di kemudian hari dikenal dengan Alexanopel. Dari pernikahan ini, Lahirlah Alexander. Dilahirkan dan Dibesarkan oleh seorang Pendeta, dan tumbuh di lingkungan gereja, Alexander menganut ideologi yang berbeda dari ayah, kakek serta kakak dan saudaranya. Alexander muda kemudian dikirim ibunya ke Pendeta Tinggi Nathaniel Yaphet untuk menempuh pendidikan. Di Tempat inilah ia bertemu dengan Van Ruund. Yang dikemudian hari bersama – sama Mendirikan Kekaisaran Thrones. Van Ruund adalah seorang yatim piatu, Keluarganya berasal dari bangsawan Centurion, yang telah dikalahkan dan dihancurkan oleh bangsa Orion Pada masa pemerintahan Rufus. Karena persahabatan dengan Alexander, Athena mengangkatnya menjadi anak, dan menjadikannya saudara dari Alexander.
Tidak ingin mengulangi kesalahan yang dilakukan ayahnya, Rufus memutuskan untuk menguji para putranya, siapa yang pantas mewarisi tahtanya. Rufus memiliki 5 putra, dan Alexander adalah yang terakhir. Rufus mengirim mereka ke arena gladiator, disana, putra kedua meninggal. Berikutnya, Ia mengirim mereka ke medan perang, Putra keempat gugur di timur tengah. Kemudian, Putra yang tersisa diangkat menjadi senator agung, ia menempatkan mereka pada fraksi yang berlawanan. Intrik politik ini berakhir ditandai dengan Dieksekusinya Putra pertama. Menyisakan putra ketiga dan Alexander Yang masih muda. Saat itu Alexander masih berusia 10 tahun, Dan ia disembunyikan oleh Athena ibunya, sehingga ia tidak perlu melalui persaingan maut antar saudaranya. Lelah dengan pertikaian dan perang saudara yang telah berlangsung selama lebih dari 3 generasi, Alexander muda yang saat itu masih berusia 13 tahun pergi ke ibukota dan menemui ayahnya, Ia memutuskan bergabung dalam militer.
Rufus Kemudian Menyetujuinya. Bersama dengan Van Ruund ia dikirim di ujian dalam arena Gladiator. Terkesan dengan kemampuannya, Rufus mengirim mereka berdua Menjadi perwira di medan perang. Pada Usia 14 tahun, mereka berdua berhasil membasmi pemberontakan di jerman, dan Inggris. Berikutnya Mereka dikirim untuk mengalahkan kelompok teroris di afrika utara. Dan Berikutnya ia Memberantas korupsi di Mesir. Rufus kemudian mengangkat mereka menjadi Gubernur. Alexander menjadi penguasa mesir, sedangkan Van Ruund Afrika Utara. Melihat Pencapaian gemilang Putra Bungsunya Alexander, Rufus kemudian mulai memperhitungkan Alexander sebagai calon penerusnya. Ia juga mengangkat Van Ruund sebagai anaknya. Sekali Lagi Persaingan Tahta akan segera dimulai.
Pada usia Alexander dan Van Ruund ke 18, Rufus memutuskan untuk menikahkan kedua putra mudanya, Ia mengambil wanita Yunani, Rosie Andromeda, putri dari Raja Kota Andromeda di Yunani. Yang adalah Negara bagian Orion. Alexander kemudian dinikahkan dengan Putri Rosie. Sedangkan Van Ruund dinikahkan dengan Putri Eva Nymphia, Salah satu Nimfa dari Kerajaan Krates, Negara Bagian Orion yang juga terletak di Yunani.
Usia Rufus kini telah menginjak 63 tahun. Menyadari waktunya tidak lama lagi, ia kembali mengumandangkan perang antara Alexander, dan Putra Ketiganya, Aurelian. Pertempuran ini berlangsung hingga 6 bulan lamanya. Di hadapan Kota suci kelahiran Alexander. Aurelian dengan 100.000 pasukannya. Terdiri atas 20.000 kavaleri, dengan 6000 kavaleri berat paladin, 70.000 infantri, 30.000 mercenary. Dan 10.000 ranged warrior, 7000 archer, dan 3000 Elite throwing axe yang menakutkan itu, serta 300 kapal perang. Sedangkan Alexander dengan 50.000 pasukan, 10.000 kavaleri, 5000 diantaranya kavaleri berat. 30.000 infantri, dan 4000 archer, dan sisanya pasukan mesir. Dan 200 kapal perang. Demi mewujudkan impian mereka berdua, Van Ruund ikut serta dalam pertempuran ini. Bersama 30.000 pasukannya, 20.000 infantry berat Orion, dan 10.000 kavaleri ringan kaum perompak Afrika dengan 150 kapal perang.
Perang berlangsung lama, dengan sekitar 18 pertempuran dimenangkan Aurelian, dan 15 pertempuran Oleh Alexander. Sedangkan Pertempuran laut didominasi Oleh Alexander, namun sulit untuk melumpuhkan Angkatan laut Aurelian yang diperkuat dengan Greek Fire. Pada pertengahan desember, saat musim dingin berlangsung, salju turun. Saat dimana eropa mengalami kesulitan dalam panen, serta sumber daya lainnya. Hal ini yang akhirnya mengubah scenario perang, gelombang pertempuran di teater italia. Saat pertempuran laut didominasi oleh Alexander, Bantuan Logistik dari Mesir dan Afrika utara untuk Pasukan Alexander tetap lancar. Wilayah Khatulistiwa, yang hanya mengalami dua musim, hujan dan kemarau, memungkinkan pertanian dan panen, dapat tetap berlangsung sepanjang tahun. Sedangkan Aurelian Kesulitan dalam masalah logistic. Setelah mengalami kemunduran dalam perang. Aurelian akhirnya berhadapan langsung dalam pertarungan dengan Alexander. Pertarungan yang berlangsung hampir dua hari ini dimenangkan oleh Alexander, Namun Alexander sekarat, dan tidak dapat bergerak sama sekali. Van Ruund Kemudian Membunuh Aurelian yang sudah tidak berdaya terkapar di tanah.
Perang berakhir menyisakan Alexander sebagai pewaris tunggal. Namun perang saudara ini menyisakan krisis bagi Orion. Orion kehilangan lebih dari 70% personel militernya. Dan alutsista angkatan laut. Akhirnya terjadi beberapa pemberontakan di berbagai wilayah kekaisaran Orion. Sedangkan di perbatasan Utara, Kekaisaran Cassiopeia mulai menyerang perbatasan. Dan di timur, konfrontasi terhadap Kerajaan Yerikho kembali tegang.
Orion Pun kehilangan beberapa wilayah di daerah perbatasan. Rufus yang sudah memasuki 65 tahun kemudian meninggal. Alexander kemudian diangkat sebagai consulat tertinggi Orion, oleh para senat. Bersama – sama dengan Van Ruund, Mereka berdua melaksanakan visi mereka, “Menciptakan dunia damai yang diatur oleh hukum yang adil dan masyarakat yang merdeka”. Langkah pertama yang mereka lakukan, yaitu menyusun perundang undangan yang baru bersama para senat, merevisi, dan merombak sistem legislatif, eksekutif dan yudikatif. Memberantas senat – senat yang korupsi, dan membasmi masalah kkn. Meskipun masalah kkn pada dasarnya tidak bisa dihindari. Untuk menghindari feudalism, dan seluruh kekuasaan hanya pada satu orang, Alexander mengangkat Van Ruund sebagai Co – Consulat, mendirikan sistem Bivirat.
Berikutnya, adalah merekrut sekutu. Dan memperkuat jalinan kerjasama, dan perdagangan bebas. Diadakanlah pertemuan di kota suci, pertemuan itu dihadiri oleh Consulat tertinggi Republic Orion, King Of Frankish, King Of Teutons, dan King Of Lincoln, dan beberapa city states, dan kerajaan - kerajaan kecil lainnya di wilayah Balkan dan mediterania. Pertemuan aliansi Ini adalah awal dari berdirinya kekaisaran Thrones.
Dari Pertemuan ini, ditegakan perjanjian atas kesepakatan berdasarkan asas – asas yang dirumuskan. 1. Freedom of People, 2. Free Trade, 3. Military Allies and Reinforcement, 4. Unity, 5. Law and Justice. Itulah Sila – sila sebagai landasan Ideologi dari Perserikatan ini. Para petinggi memberikan kehormatan bagi Van Ruund untuk menamai Konstitusi yang baru dibentuk ini. “The Federation Of Ten One”. Demikian Nama yang diusul oleh Van Ruund. Nama itu mewakili 10 Negara yang bergabung. Yang kemudian lebih dikenal Dengan “Thrones” Sebagai Singkatan.
Sebagai Simbol berdirinya Thrones, Alexander, Van Ruund bersama para pimpinan federasi mendirikan Sebuah kota baru, yang dicanangkan sebagai pusat administratif, pusat logistik, dan monument symbol kesatuan. Setelah berbagi diskusi yang panjang, dan beberapa kandidat lokasi yang ditentukan, Kota itu akhirnya didirikan di atas jalur perdagangan kuno, Centurion dan Orion, disana juga tempat transaksi dari pertambangan emas. Lokasi itu terletak di teluk barat italia. Berbatasan dengan wilayah spanyol modern. Tepat di sebelah sungai crimson, di seberang sungai itu adalah gunung Versiuss, yang di kemudian hari akan dikenal dengan “Mount of The Kings”. Kota itu terlihat seperti dikelilingi oleh cincin air jika terlihat dari udara. Kota itu akhirnya berdiri setelah 3 tahun masa Konstruksi. Saat itu Usia Alexander memasuki 25 tahun.
Dengan disepakatinya perdagangan bebas, Usaha Alexander untuk menstabilkan Ekonomi Republic Orion Berhasil. Berikutnya Van Ruund meningkatkan pendanaan terhadap militer, dan merekrut anggota baru, serta mempersiapkan waktu melatih para pasukan untuk di tahun – tahun berikutnya merebut kembali wilayah Orion. Military campaign ini akan dibagi pada dua theater. “North Winter isolation Operation, dan Middle East Agricultural Security. Strategi yang mirip dengan saat perang melawan Aurelian dulu. Dengan mengamankan suplai dan logistic dari timur tengah yang kaya, dan mengisolasi Kekaisaran Cassiopeia dari dunia luar, sehingga meruntuhkan ekonomi Cassiopeia. Yang pada akhirnya akan membuat mereka mengalami kemunduran dalam masa – masa perang kali ini.
Untuk tercapainya, kemenangan ini, dibutuhkan kekuatan militer yang besar, dan disiplin yang tinggi, dan mencegah pemberontakan dalam negeri. Dengan ini, Konferensi, kedua Thrones kembali diadakan. Pertemuan itu diadakan untuk pertama kalinya Di Kota Thrones, di puncak gunung Versiuss. Dari pertemuan inilah, maka dikemudian hari Gunung itu dikenal dengan “Mount of The Kings”.
Dari pertemuan itu, diputuskan Alexander akan memimpin Operasi Utara, dan Van Ruund akan memimpin Operasi timur tengah. Teutons, Lincoln, dan Greek City States akan bersama – sama dengan Van Ruund di timur tengah, Frankish akan mendukung Alexander di Utara.
Republic Orion dengan kekuatan 400.000 total anggota aktif militer. Akan dibagi dengan dua fraksi, Alexander dengan 80.000 pasukan di utara. Dan 200.000 pasukan dipimpin Van Ruund, yang akan menghadapi pasukan Singa Agung Dari Timur tengah. Sedangkan sisanya tersebar Di seluruh penjuru Orion sebagai pertahanan. Dari berbagai kerajaan di Yunani dan city states, akan mengerahkan total 50.000 pasukan yang akan membantu Van Ruund, Lincoln empire, membagi kekuatan militer, dengan 30.000 akan mendukung Van Ruund di Gurun, dan 5.000 akan mendukung Alexander di utara. Kerajaan Frankish, dengan 20.000 pasukannya ke utara bersama dengan 1000 giant elite throwing axeman (para raksasa legendaris). Dan Terakhir Kingdom of Aquintellia Teutons mengerahkan 45.000, dan 4000 The Rims yang menakutkan itu. Pasukan yang sanggup meruntuhkan ribuan musuh hanya dengan mendengarkan nama mereka. Pasukan mistis legendaris, yang penuh dengan sejarah yang kelam.
Kekaisaran Cassiopeia dengan kekuatan militer sekitar 300.000 pasukan. Kerajaan Yeriko sekitar 600.000 pasukan. Pertempuran ini adalah Perang terbesar pada masa itu, dengan korban hingga jutaan orang. Dengan banyak sekali warga sipil yang menjadi korban. Banyak kota – kota yang hancur. Perang ini kemudian lebih dikenal Dengan perang dunia pertama. Van Ruund terlebih dahulu meluncurkan operasi timur tengah. Ia membagi 3 fraksi pasukannya. Armada 1 lewat mesir, Armada 2 turun lewat Yunani, dan syrria, Armada 3 akan mendukung dari laut Mediterranean, dan akan berperan sebagai pasukan pendukung. Sedangkan Alexander di Utara, Hanya akan Melakukan tactic “Skirmish and Run”, dengan Tujuan melemahkan kekuatan musuh, dan menunggu musim dingin, dan tetap menghindari perang terbuka, hingga Van Ruund berhasil merebut timur tengah.
Setelah sekitar 10 bulan total, Seluruh garis pantai sepanjang turki, palestina hingga Mesir telah jatuh. Kemenangan wilayah ini, berhasil menambah pemasukan bagi Thrones. Pada Bulan Desember, Alexander Akhirnya memulai Perang terbuka. Dengan melemahnya Perekonomian dalam negeri, dan putusnya jalur ekonomi internasional, kurang dari 1 bulan Dinasti Sindar runtuh. Dan Wilayah Orion berhasil kembali direbut. Pada masa ini adalah masa puncak luasnya wilayah Orion.
Dengan Keberhasilan pada masa perang kali ini, Federasi kembali mengadakan pertemuan di “Mount of The Kings”, Para Raja Yang hadir pada pertemuan itu menganugerahi Alexander sebagai “First Among Equal”. Memberikan padanya sebagai wajah Dari Thrones itu sendiri. Mulai Dari Hari itu, Alexander akan menetap di Kota Thrones.
No comments:
Post a Comment